Adab Menjawab Salam

Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh. Inilah ucapan salam yang merupakan sebuah doa keselamatan bagi orang yang menerima ucapan tersebut. Apa jawaban kita jika diucapkan salam kepada kita? Yang sering kita dengar adalah jawaban "Wa 'alaikum salaam wa rahmatullaahi wa barakaatuh".  Namun ada juga yang menjawab "Wa 'alaikumussalaam wa rahmatullaahi wa barakaatuh". Apa beda jawaban salam yang pertama dengan yang kedua? Mari kita lihat dengan tinjauan yang sederhana.

Pada ucapan salam "Assalaamu 'alaikum" kita menggunakan kata as salaamu. Pada jawaban salam pertama, kita menggunakan kata salaamun, berbeda dengan jawaban salam kedua yang menggunakan kata as salaamu.

Secara inti arti, kedua kata tadi mempunyai makna yang hampir sama, yakni keselamatan. Perbedaannya, as salaamu bersifat ma'rifat (definitif, sudah ditentukan) sedangkan salaamun bersifat nakirah (indefinitif, tidak ditentukan). Dalam bahasa Inggris kita menemukan hal serupa, yaitu perbedaan antara kata yang diawali dengan the dengan kata yang tidak diawali dengan the.

Mengapa hal ini perlu diketahui? 

Hal ini perlu menjadi perhatian karena ucapan salam merupakan suatu bentuk penghormatan atas orang yang diberi ucapan salam. Adab dalam Islam mengajarkan, jika kita menjawab salam maka jawablah paling tidak dengan yang sama, dan jika bisa lebih, maka itu lebih baik. Inilah adab penghormatan dalam Islam.

Jadi jika diucapkan "Assalaamu'alaikum" kepada kita, maka minimal kita menjawabnya dengan "Wa'alaikumussalaam". Atau bisa juga menjawab dengan "Wa'alaikum assalaam". Syukur bisa ditambahi dengan "wa rahmatullaahi wa barakaatuh".

Wallaahu a'lam, semoga bisa menambah ilmu kita semua. 

3 tanggapan:

Posting Komentar