Apa Itu Hawa Nafsu?

Seringkita menjumpai kata hawa nafsu. Sebenarnya apa itu hawa nafsu? Terlebih dahulu kita mencari tahu pengertian dari al-hawa. Al-hawa adalah kecenderungan tabiat pada apa yang mencocokinya, apa saja yang digandrungi jiwa. Hati condong pada hal itu karena mencocokinya.

Apakah semua hawa nafsu tercela?
Al-hawa ada yang tercela dan ada yang tidak, tergantung dari apakah al-hawa tersebut bertentangan dengan syariat atau tidak. Misalnya seseorang cenderung memakai baju dengan warna atau corak tertentu. Hal itu tidaklah mengapa dan tidak dilarang agama selama tidak bertentangan dengan kaidah yang lebih tinggi atau umum. Al-hawa yang baik adalah yang diperbolehkan dalam syariat. Jika al-hawa disandingkan dengan an-nafs atau nafsu (jiwa atau diri), maka hal tersebut dapat menjadikan al-hawa tadi bertentangan dengan syariat karena jiwa manusia cenderung mengajak kepada yang jelek. Makanya dalam doa (khutbatul hajjah), kita memohon perlindungan Allah dari kejelekan diri sendiri.

Apa beda al-hawa dengan asy-syahwah (syahwat)?
Al-hawa berkenaan dengan keyakinan-keyakinan dan pemikiran-pemikiran. Sebagai contoh, seseorang condong pada pemahaman tertentu, seperti Khawarij, Mu'tazilah, Qadianiyah (Ahmadiyah) dan lain-lain.
As-Syahwah berkenaan dengan sesuatu yang dirasa lezat oleh manusia, contohnya antara lain berzina, keinginan makan, minum dan lain-lain. Tidak semua syahwat dilarang. Sebagai contoh, kita diperbolehkan makan dan minum, tetapi tetap harus mematuhi ketentuan yang lebih tinggi seperti hanya makan dan minum yang halal serta tidak berlebihan.
Wallaahu a'lam. Semoga bermanfaat.

1 tanggapan:

  • Aku kurang faham soal perbedaan makna tentang ini atau Istilah2 yg lain. Tapi aku selalu senang untuk melakukan sesuatu yang positif dan positif dan selalu utk belajar dan belajar dari orang lain untuk mencoba semakin baik lagi :)

    Salam :)

Posting Komentar