Kendaraan dan Tujuan

Bayangkan Anda mempunyai mobil yang bagus dan nyaman untuk dikendarai. Mobil tersebut mempunyai perangkat kemudi otomatis. Yang Anda lakukan hanyalah memberitahu ke mana Anda akan pergi dan mobil itu akan mencarikan jalan tersingkat ke tempat tujuan Anda tersebut. Beberapa puluh tahun yang lalu, mungkin hal ini belum terbayang dalam benak sebagian besar orang. Namun pada masa sekarang, hal ini telah menjadi kenyataan. Apa perbedaan dan persamaan mengemudi otomatis dengan manual yang biasa kita lakukan? Perbedaannya adalah  siapa yang membantu Anda mencapai tempat tujuan. Persamaan yang pokok adalah  Anda tetap harus mempunyai tujuan. Inilah intinya. Jika kita mengemudi secara manual dengan tanpa tujuan, mungkin kita masih bisa menjalankan mobil tersebut, namun hanya akan berputar-putar saja. Sedangkan kemudi otomatis tidak akan berjalan tanpa perintah yang jelas dari sang pengendara. Ini adalah logika yang sangat mudah kita mengerti. Lalu bagaimana halnya jika mobil itu adalah seperangkat nikmat yang diberikan Allah kepada kita, entah itu jiwa, raga, ataupun harta? Bagaimana dengan tujuan hidup kita? Sudahkah kita mempunyai tujuan hidup yang jelas, terperinci? sehingga seluruh potensi dapat digunakan untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien?

0 tanggapan:

Posting Komentar